Kisah Rian Pemakai Tangan Bionik Asli Tangerang yang Disangka Iron Man

HamzahDesain
Tangan kanan Rian Satriani (21) tergiling mesin pon lima tahun lalu. Kini ia beruntung bisa menjajal tangan bionik ciptaan anak bangsa. Tangan bionik itu dikembangkan oleh dosen dan mahasiswa dari Swiss German University (SGU) di Tangerang.
Rian yang sehari-harinya bekerja di kedai bakso mengaku terbantu dengan pemakaian tangan bionik itu meskipun tidak dalam waktu yang lama. Pemakaiannya dibatasi satu hingga dua jam per hari, karena Rian masih dalam tahap adaptasi memakai tangan barunya.


"Kalau untuk saat ini masih masa pembelajaran, sehari satu jam dua jam jadi belum seharian full saya gunakan. Kalau kerja satu jam saya gunakan, untuk bantu ngangkat, tapi nggak terlalu berat soalnya saya menerima bebannya lumayan berat (dari model tangan bionik tersebut)" ungkapnya saat ditemui detikHealth di SGU, Tangerang, Jumat (16/8/2019).

Yang unik, selama bekerja menggunakan tangan bionik tersebut, Rian kerap menyita perhatian pengunjung, terutama anak-anak. Tidak jarang Rian disangka Iron Man, salah satu karakter fiksi superhero dalam komik dan film Marvel.
"Banyak yang nanya, kebanyakan yang nanya anak-anak kecil. Biasanya di film Marvel Iron Man unik banget, nah kebanyakan 'mah itu ada Iron Man'. Waduh haha," cerita Rian sambil bergelak tawa.


"Kadang-kadang saya juga kasih ke anak-anak, bukan nakut-nakutin tapi kasih unjuk gitu mainan-mainan. Saya gerak-gerakin, ada yang takut ada yang berani," lanjutnya.
Bukan hanya Rian, keluarganya pun begitu senang saat mengetahui Rian mendapatkan tangan bioniknya. Tangan bionik yang digunakannya saat ini akan terus dikembangkan hingga mencapai tangan bionik yang lebih canggih dan fleksibel.

Sumber:
https://m.detik.com/health/berita-detikhealth/d-4669515/kisah-rian-pemakai-tangan-bionik-asli-tangerang-yang-disangka-iron-man
Tags