Ada Pecinta dan Pembenci Didalam Hidup kita
Saudaraku, hidup ini Allah yang mengatur dan kita yang menjalani kemudian orang lain akan mengomentari baik dengan omentar baik ataupun buruk.
Sebaik apapun kita sunnatullah nya pasti ada yang suka dan pasti ada yang benci. Imam Syafi’i berkata,
ما أحد الا وله محب ومبغض, فان كان لا بدّ من ذلك, فليكن المرء مع أهل طاعة الله عز وجل.
“Setiap orang pasti ada yang mencintai dan ada yang membenci. Hendaklah selalh bersama orang-orang yang taat kepada Allah”
(Mawa’idh Imam syafi’i)
Bahkan terbaik di muka bumi yaitu Rasullallah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang paling baik akhlaknya, bagus wajah dan penampilannya, paling sabar mengahdapi manusia tetap saja ada yang membenci.
Saudaraku, tidak perlu susah dan memaksakan menjelaskan kepada semua pembenci bahwa kita orang baik. Hasad kebencian dan prasangka mereka tidak membahayakan kita sedikitpun
Membuat senang dan ridha semua manusia dan golongan adalah mustahil. Imam Syafi’i berkata,
رضا الناس غاية لا تدرك، فعليك بما يصلحك فالزمه
“Ridha manusia adalah tujuan yang tidak akan pernah bisa tergapai, Tetaplah berbuat baik dan istiqamahlah.”
(Sifatus Shafwah)
Bahkan membuat manusia senang dan ridha dengan yang Allah larang, maka Allah akan buat manusia benci kepada kita kelak. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ﻣَﻦِ ﺍﻟْﺘَﻤَﺲَ ﺭِﺿَﺎ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑِﺴَﺨَﻂِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻛَﻔَﺎﻩُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻣُﺆْﻧَﺔَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ، ﻭَﻣَﻦِ ﺍﻟْﺘَﻤَﺲَ ﺭِﺿَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺑِﺴَﺨَﻂِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ ﻭَﻛَّﻠَﻪُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ
“Barangsiapa mencari ridha Allah dengan kemurkaan manusia, maka Allah akan mencukupinya dari segala kebutuhan manusia, dan barangsiapa mencari ridha manusia dengan kemurkaan Allah, maka Allah pasrahkan dia kepada manusia.”
(HR. At-Tirmidzi)
Saudaraku, tetaplah berbuat baik dan memberi manfaat kepada manusia.
#tahajjudyuk